Membandingkan Antara Material Nilon dan Polister

plastik vakum makanan – Pernahkah anda melihat bahan dalam pembuatan jenis roda, plastik atau alat rumah tangga lain seperti furniture dan mebel? Maka bisa dibilang dalam hal ini material jenis Nylon dan polister merupakan salah satu jenis material yang paling banyak di gunakan dalam industri kreatif dalam negeri. Kedua material tersebut mempunyai fungsi dan kekuatan yang hampir sama, namun faktanya banyak sekali perbedaan di antara kedua jenis bahan tadi walaupun keduanya mempunyai peran dalam bahan baku serat plastik yang di gunakan sebagai bahan industri. Pada sisi kekuatan bisa dibilang nylon mempunyai ketahanan yang sangat baik terhadap abrasi, jamur , serangga dan bahan kimia serta jamur..sdangkan polister lebih cepat menyusut pada saat di gunakan untuk pemanasan kemasan. Nylon sendiri mempunyai sifat leleh dan terbakar lebih cepat dari pada polister


Susunan senyawa polister dan nylon sendiri terdiri atas porudk sintetis yang terbuat seutuhnya dari bahan kimia.Tetapi disini polister mempunyai kelebihan lain yakni dapat di produksi dari produk sintetis lain seperti serat tanaman kutikula / polikarbonat. Bahan Nylon dan polister sendiri sangat cocok di gunakan dalam media air, tetapi pasalnya untuk urusan ketahanan air Nylon sangat di ragukan karena daya serapnya cukup tinggi ketimbang polister yang sangat anti air, oleh karenanya bahan baku kapal laut atau kolam renang akan lebih sempurna jika menggunakan bahan polister di dalamnya.

Dari beberapa komparasi bisa disimpulkan bahwa bahan Nylon dan polister mempunyai kelebihan dan kelemahannya sendiri, berikut kesimpulannya :

  • ·         Nylon dan Polimer sama-sama berbahan Thermoplastik, tetapi keduanya tergantung terhadap racikan molekul struktur kimia yang di bentuk
  • ·         Bahan Nylon memiliki tekstur yang jauh lebih baik apabila di raba ketimbang material polister yang kasar
  • ·         Polister mempunyai daya tahan kerut / perubahan permukaan jauh lebih lama ketimbang nylon
  • ·         Nylon bersifat sintetis dan tahan terhadap tekanan serta air, oleh karenanya sangat cocok di jadikan bahan plastik vakum makanan dan cairan. Sedangkan Polister mempunyai keuntungan dapat di bentuk dengan bahan-bahan alami yang di peroleh dari tanaman kutikula
So jika dilihat dari kedua penjelasan di atas, material apakah yang lebih baik untuk anda manfaatkan dan gunakan??

Cara Berbisnis Makanan Kemasan Siap Saji

plastik kemasan vakum – Makanan kemasan, bisa dibilang bisnis yang satu ini sepertinya memang sedang booming di tanah air. Selain harga yang relatif terjangkau, untuk kualitas dan rasa pun tak kalah dengan yang namanya masakan ruamahan olahan. Berbagai makanan kemasan siap saji yang sering kita temui seperti, Sosis, Rendang, Abon hingga otak-otak..merupakan segilintir makanan kemasan yang sering kita temui di pasaran. Bukan tanpa sebab peredarannya kini sangat  cepat melesat, dan bisa di terima hampir setiap lapisan masyarakat, ya namanya juga makanan jika rasanya cocok di lidah maka tak masalah soal harga dan brandnya.


Nah dewasa ini makin banyak pengusaha kuliner yang mulai merambah ke bisnis makanan kemasan seperti sekarang, kunci dari bisnis ini sebenarnya adalah soal harga, rasa, dan cara pengemasannya. Namanya saja makanan kemasan maka soal packagingnya sendiri harus benar-benar di perhatikan dengan seksama. Banyak dari para penggiat ini menggunakan kemasan dengan aneka macam jenis dan model, ada yang mengemasnya dengan plastik kemasan vakum nylon, kemasan vakum kombinasi, dan kemasan zipper. Hal yang perlu di perhatikan dalam membuat usaha jenis ini adalah anda harus memiliki mesin pengemas vakum sendiri, plastik yang di gunakan haruslah khusus untuk pengemasan vakum. Jadi dengan demikian anda tak bisa sembarangan membungkus makanan tersebut demi terciptanya kesempurnaan rasa yang anda inginkan.

Oke untuk memulai bisnis seperti di atas tidak lah sulit, dengan modal beberapa juta saja anda sudah bisa memulai bisnis makanan kemasan anda. Oke berikut langkah-langkahnya :

  • Menentukan makanan yang ingin di jual, contoh : Rendang, Bakso, Sosis, Otak-otak, Paru, dan Ati. Kesemua makanan yang anda tawarkan haruslah siap saji dan mampuh di konsumsi dengan menu lain seperti nasi, kentang, gandum\
  • Menyiapkan fasilitas pengemasan : sekali lagi hal penting ini harus anda perhatikan, di karenakan anda membuat makanan kemasan, makan untuk urusan packaging perhatikan kualitas mesin vakumnya dan plastiknya
  • Setelah semuanya siap, nah sekarang bagian yang tak kalah penting adalah pemasaran dan promosinya. Langkah paling sederhana dalam urusan promosi adalah menawaraknnya ke konsumen langsung, sebut saja konsumen rumahan seperti tetangga atau sekitar tempat tinggal anda.. Dan jika anda sudah cukup siap dengan langkah selanjutnya, anda bisa mulai mencoba menawarkannya melalui media yang lebih luas yakni internet.
Nah simple bukan?